Kemasan
makanan memang tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Entah sebagai
bungkus makanan, tempat penyimpanan sampai alat penyajian. Dengan alasan
ekonomis,praktis dan mudah didapat sering tanpa kita sadari kita memilih
bahan-bahan yang sangat berbahaya terhadap kesehatan. Memang efeknya tidak
langsung kita rasakan, namun jika pemakaiannya berlangsung terus menerus ,
bahan-bahan berbahaya ini dapat mengganggu kesehatan. Berikut beberapa bahan
yang harus kita waspadai penggunaannya karena berbahaya bagi kesehatan .
1. Melamin
Akhir-akhir ini produk melamin secara sporadic beredar di pasaran.
Bentuk dan coraknya yang menarik serta harganya yang relative murah membuat
sebagian ibu-ibu memilih barang-barang ini untuk tempat makanan. Bahkan tidak
sedikit yang memakainya untuk tempat makanan bagi bayi mereka.
Melamin terbuat dari bahan formalin dan fenol, dimana formalin
sendiri merupakan desinfektan yang sering digunakan sebagai bahan pengawet
mayat yang sangat mudah masuk ke dalam tubuh lewat jalur oral/mulut, saluran
pernafasan dan pembuluh darah. Formalin dapat mengganggu fungsi sel, bahkan
dapat pula mengakibatkan kematian sel.
Pengaruh kronis dari keracunan formalin dapat mengakibatkan
iritasi yang parah, kerusakan fungsi hati, ginjal, syaraf dan organ lainnya.
Pada hewan percobaan formalin mempunyai efek karsinogenik (menyebabkan kanker/
keganasan), efek ini diyakini berlaku pada manusia. Sebagai efek kronis, efek
ini tidak tampak segera tapi baru muncul setelah terjadi akumulasi formalin
karena konsumsi / terpapar cemaran formalin dalam jangka lama.
2. Styrofoam
Styrofoam terbuat dari butiran-butiran styerene yang diproses
dengan benzena. Benzana bisa menimbulkan masalah pada kelenjar tyroid,
mengganggu sistem syaraf sehingga menyebabkan kelelahan, mempercepat detak
jantung, sulit tidur, badan menjadi gemetaran, dan menjadi mudah gelisah. Di
beberapa kasus, benzana bahkan bisa mengakibatkan hilang kesadaran dan
kematian. Saat benzana termakan, dia akan masuk ke sel-sel darah dan
lama-kelamaan akan merusak sumsum tulang belakang. Akibatnya produksi sel darah
merah berkurang dan timbullah penyakit anemia. Efek lainnya, sistem imun akan
berkurang sehingga kita mudah terinfeksi. Pada wanita, zat ini berakibat buruk
terhadap siklus menstruasi dan mengancam kehamilan. Dan yang paling berbahaya,
zat ini bisa menyebabkan kanker payudara dan kanker prostat.
Saat makanan atau minuman tersimpan dalam wadah Styrofoam, bahan
kimia yang terdapat pada Styrofoam akan berpindah ke makanan. Perpindahan zat
kimia tersebut akan semakin cepat bila kondisi makanan dalam keadaan panas, banyak
mengandung lemak dan bersifat asam serta mengandung alcohol.
Selain berbahaya bagi kesehatan Styrofoam juga berbahaya bagi
lingkungan karena sifatnya yang tidak bisa terurai.
3. Kantong plastic
Hampir bisa dipastikan semua orang memakai kantong plastic dalam
kehidupam sehari-hari. Bisa dibayangkan berapa juta ton sampah plastik yang
dihasilkan setiap harinya. Pada dasarnya sampah plastic merupakan sampah yang
tidak bisa diurai alam. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari
tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap
beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakarannya tidak
sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat
berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker,
hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, dan memicu depresi.
4. Kertas bekas
Kertas bekas dapat berupa Koran, majalah dan kertas yang telah
terkena tinta. kertas yang sudah tercampur tinta sangat berbahaya bagi tubuh
manusia karena di dalam tinta terdapat timbal yang bersifat racun. Kertas bekas
sering kali kita jumpai sebagai bungkus gorengan. Bila terkena panas atau
mminyak goreng tinta dapat larut dalam makanan.
Bersikap hati-hati dan bijak dalam memilih kemasan makanan
merupakan pilihan yang tepat. Selain menjaga kesehatan kita juga ikut andil
dalam memelihara keseimbangan lingkungan dari sampah sampah yang tidak bisa
diurai oleh alam/
saya setuju,...
ReplyDeleteKita memang harus waspada nih...
ReplyDeleteSebagai konsumen yang pintar haruslah cermat dalam memilih Kemasan Makanan yang baik.