Wednesday, March 7, 2012

Pemeriksaan kesehatan pra nikah



Pemeriksaan kesehatan pra nikah dilakukan dengan tujuan supaya kedua calon pengantin benar-benar mengerti dan mengenali kualitas dari calon pasangannya. Dalam hal ini kualitas kesehatan, baik secara fisik, intelektual, emosional maupun kesehatan spiritual.

Pemeriksaan kesehatan pra nikah bisa dilakukan kapan saja. Namun dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan 6 bulan sebelum hari H. Hal ini bertujuan apabila ditemukan masalah kesehatan dari salah satu pihak, masih ada banyak waktu untuk mendiskusikan dan menemukan solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak.

Adapun Jenis  pemeriksaan kesehatan pra nikah berbeda antara pria dan wanita. Berikut macamnya:
Pria
  • Medical check up secara keseluruhan
  • Pemeriksaan untuk mengetahui apakah memiliki penyakit seks menular atau tidak seperti herpes, sipilis, AIDs dll
  • Pemeriksaan kualitas sperma untuk menentukan kesuburan pria

Wanita
  • Medical check up keseluruhan
  • Pemeriksaan torch, termasuk didalamnya pemeriksaan untuk tokso dan rubella
  • Melakukan vaksin TT untuk anti tetanus
  • Cek hormone (kadar estrogen, estradiol, tiroksin, FSH dan LH), yaitu hormone yang akan mempengaruhi cepat tidaknya seorang wanita mengalami kehamilan dan pematangan sel telur.
  • Mengukur kadar panggul yang bertujuan untuk memprediksi proses kelahiran
  • Pemeriksaan bentuk rahim dan ovarium.
  • Pemeriksaan ada/tidaknya alergi terhadap sperma.


1 comment:

  1. wah artikel yang menarik, kalau ada yg btuh souvenir pernikahan mampir ya? :)

    ReplyDelete

Followers

Powered by Blogger.

Translate