Saturday, November 17, 2012

Penyebab gigi rusak pada anak dan balita


Hayfa, di usianya ke enam tahun gigi bagian depan udah habis alias ompong. Mulanya di usia 3 tahun ada noda di gigi bagian depan. Aku pikir itu kotoran. Tapi saat kucoba untuk membersihkannya ternyata itu bukan kotoran tapi giginya berlubang. Lama- kelamaan giginya menjadi hitam (gigis), rontok sedikit demi sedikit dan akhirnya ompong. Selain itu gigi geraham sebelah kiri dan kanan berlubang yang meyebabkan sakit gigi.

Ternyata bukan hayfa saja yang mengalami kerusakan gigi sepertil ini. banyak sekali anak-anak sebaya dia dan balita mengalami kasus yang sama. Kata orang hal ini disebabkan karena banyak mengkonsumsi permen dan coklat. Padahal hayfa tergolong anak yang gak begitu doyan dengan penganan yang satu ini (coklat dan permen). Selain itu hayfa juga tergolong anak yang rajin gosok gigi. Lalu apa sebenarnya penyebab gigi menjadi rusak (gigis) dan berlubang pada balita?
·       
 Minum susu sambil tiduran. Ketika balita atau anak kecil minum susu dengan posisi tidur. Susu tidak langsung masuk ke dalam perut tapi sebagian mengenang di mulut dan gigi. Yang pada akhirnya susu tersebut menempel dan menyebabkan bakteri berkembang biak dengan baik. Dan bakteri  inilah yang lama kelamaan merusak gigi dan menyebabkan giginya berlubang.
·         
Mengemut makanan. Entah kenapa hayfa dan mungkin juga banyak anak lain di luaran sana senang sekali mengemut makanan. Padahal ketika anak mengemut makanan terutama nasi atau jenis makanan berkarbohidrat itu sama artinya dia memberi makanan pada bakteri di mulut. Akibatnya bakteri tersebut akan berfermentasi dan menghasilkan asam lebih cepat yang pada akhirnya akan merusak gigi.  Selain itu kebiasaan mengemut makanan juga berdampak buruk terhadap perkembangan rahang.
·       
Gemar mengkonsumsi makanan manis. Makanan yang mengandung fruktosa (pemanis buatan) seperti coklat, permen dan cake acap kali sering meninggalkan sisa dan menempel di gigi. Dan makanan jenis ini menyebabkan produksi asam pembusuk di mulut jadi lebih banyak yang akibatnya kerusakan gigi menjadi lebih cepat.
·         
Malas gosok gigi. Gosok gigi berguna untuk menghilangkan sisa-siasa makanan yang menempel di gigi dan gusi, yang pada akhirnya menekan pertumbuhan bakteri perusak sehingga gigi lebih sehat dan terawat.

0 comments:

Post a Comment

Followers

Powered by Blogger.

Translate