Dekil, kumel dengan karung atau keranjang di
punggungnya. mereka mengacak- acak tempat sampah untuk mendapatkan
barang-barang bekas. itulah gambaran pertama yang keluar ketika kita melihat
pemulung.
terlepas dari penampilan dan kerja mereka yang
bergumul dengan sampah. sebenarnya saya pribadi salut dengan profesi yang satu
ini. meski terkadang ada oknum yang menyebalkan karena mereka suka mengambil
barang- barang di rumah yang terkadang masih terpakai. saya pikir profesi yang
satu ini sangat mulia. selain halal, ternyata pemulung memegang peranan yang
sangat penting untuk masalah lingkungan. terutama masalah kebersihan. dengan
mengambil barang-barang bekas seperti botol minuman, kertas, plastik atau kardus
di jalanan atau di tempat-tempat umum, secara langsung mereka ikut andil dalam
membersihkan lingkungan. yang lebih hebat lagi apa yang mereka ambil termasuk
dalam kategori sampah yang anorganik yang notabenenya tidak bisa diurai oleh
alam. dan kallo ini di biarkan berserakan di tempat umum akan menjadi sampah
abadi. sampah ini berdampak sangat luar biasa terhadap lingkungan, mulai dari
keindahan, kerapian sampai dampak-dampak besar yang bisa saja terjadi karena
penumpukan sampah jenis ini seperti banjir atau malah lebih parah lagi ikut
memperparah global warming.
seharusnya kallo ada penghargaan untuk aktivis
lingkungan. pemulung berhak mendapatkannya. dibandingkan dengan artis-artis
yang menjadi duta lingkungan yang kerjanya cuman kampanye dan promosi sana
sini. pemulung lebih berperan penting dalam masalah lingkungan. itu menurut
saya. tapi kayaknya itu hal yang tidak mungkin. image pemulung mungkin udah
terlanjur negatif di mata masyarakat.padahal mereka sangat berjasa terhadap
lingkungan. smoga saja suatu saat pemerintah mempunyai perhatian khusus untuk
profesi yang satu ini. amin .
0 comments:
Post a Comment