Thursday, November 15, 2012

Pemulung



Dekil, kumel dengan karung atau keranjang di punggungnya. mereka mengacak- acak tempat sampah untuk mendapatkan barang-barang bekas. itulah gambaran pertama yang keluar ketika kita melihat pemulung. 

terlepas dari penampilan dan kerja mereka yang bergumul dengan sampah. sebenarnya saya pribadi salut dengan profesi yang satu ini. meski terkadang ada oknum yang menyebalkan karena mereka suka mengambil barang- barang di rumah yang terkadang masih terpakai. saya pikir profesi yang satu ini sangat mulia. selain halal, ternyata pemulung memegang peranan yang sangat penting untuk masalah lingkungan. terutama masalah kebersihan. dengan mengambil barang-barang bekas seperti botol minuman, kertas, plastik atau kardus di jalanan atau di tempat-tempat umum, secara langsung mereka ikut andil dalam membersihkan lingkungan. yang lebih hebat lagi apa yang mereka ambil termasuk dalam kategori sampah yang anorganik yang notabenenya tidak bisa diurai oleh alam. dan kallo ini di biarkan berserakan di tempat umum akan menjadi sampah abadi. sampah ini berdampak sangat luar biasa terhadap lingkungan, mulai dari keindahan, kerapian sampai dampak-dampak besar yang bisa saja terjadi karena penumpukan sampah jenis ini seperti banjir atau malah lebih parah lagi ikut memperparah global warming.

seharusnya kallo ada penghargaan untuk aktivis lingkungan. pemulung berhak mendapatkannya. dibandingkan dengan artis-artis yang menjadi duta lingkungan yang kerjanya cuman kampanye dan promosi sana sini. pemulung lebih berperan penting dalam masalah lingkungan. itu menurut saya. tapi kayaknya itu hal yang tidak mungkin. image pemulung mungkin udah terlanjur negatif di mata masyarakat.padahal mereka sangat berjasa terhadap lingkungan. smoga saja suatu saat pemerintah mempunyai perhatian khusus untuk profesi yang satu ini. amin .

0 comments:

Post a Comment

Followers

Powered by Blogger.

Translate